Malang di Jawa Timur menyimpan aneka wisata sejarah dari zaman kerajaan. Dari mulai candi Singosari, hingga tempat Ken Dedes Mandi, berikut 3 destinasinya:
Malang dikenal dengan peninggalan sejarahnya, berupa candi-candi zaman kerajaan Majapahit. Ada juga pemandian yang dulunya digunakan mandi oleh Ken Dedes.
Berikut 3 destinasi wisata Malang yang bersejarah:
1. Petirtaan Watugede
Destinasi pertama ada Petirtaan Watugede. Pemandian ini diyakini merupakan pemandian para putri kerajaan, termasuk Ken Dedes. Kini pemandian itu kerap dikunjungi orang untuk wisata religi.
Kisahnya, dulu Ken Arok melihat paha Ken Dedes mengeluarkan sinar. Dia hadir dengan guru spiritualnya bernama Mpu Lohgawe. Kata Mpu Lohgawe, Ken Dedes merupakan putri pilihan yang nanti akan melahirkan raja-raja di Nusantara.
Berdasarkan kisah tersebut, hingga kini orang-orang melihat Petirtaan Watugede tetap sebagai tempat suci. Apalagi air di pemandian ini tak pernah kering meski sudah berabad-abad mengalir.
Petirtaan Watugede buka setiap hari mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. Tiket masuknya gratis namun traveler dapat memberikan sumbangan sukarela untuk pelestarian situs yang masuk cagar budaya ini.
2. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi candi ini berjarak 6 kilometer dari Candi Singosari. Candi ini memang tak setenar candi lainnya di Kabupaten Malang karena lokasinya yang terpencil.
Letaknya tidak boleh di tengah hutan tetapi jangan khawatir karena jalan menuju ke sana sudah mulus dan dapat dilalui roda dua dan empat. Suasana Candi Sumberawan begitu sejuk dan asri karena terletak di hutan pinus.
![]() |
Di dalam kawasan candi juga terdapat Sendang Kederajatan, tempat mandi yang berisi air dari bawah candi. Air di sini begitu bersih dan dianggap suci.
Selain itu, ada pula ruangan lain yang airnya dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Saking bersihnya air di sana, air itu bisa langsung diminum.
Untuk masuk ke kawasan Candi Sumberawan, traveler cukup membayar Rp 5 ribu per orang. Candi Sumberawan buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
3. Candi Singosari
Terakhir, ada candi Singosari. Candi ini dibangun oleh Patih Gajah Mada karena sangat kagum pada sosok Kertanegara. Bahkan bisa dibilang, Raja Kertanegara adalah berhalanya.
Hal ini tak terlepas dari sepak terjang Raja Kertanegara dalam memimpin Kerajaan Singasari. Ia memerintah mulai tahun 1268 – 1292.
Dilaporkan dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembangunan Candi Singosari tercatat dalam Prasasti Gajah Mada. Dalam prasasti itu, dituliskan bahwa candi ini menghargai untuk Raja Kertanegara.
Simak Videonya”Sandiaga Uno Harap Penataan Candi Borobudur Bisa Tarik 20 Juta Wisatawan“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/perempuan)