Jakarta (ANTARA) – Jika Anda seorang penggemar otomotif dan sedang berada di Italia, ada baiknya menyempatkan diri untuk berkunjung ke museum Laverda Moto yang baru diresmikan kembali pada Juli lalu.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Presiden ASI, Palomino Poli, Presiden Komisi Museum ASI, Danilo Castellarin, Piero Laverda dan istrinya, istri dan anak Massimo Laverda.
Selain itu hadir juga Insinyur Todeschini, Fantic’s Museum CEO Insinyur Mariano Roman, pembalap penguji Fernando Cappellotto, Riccardo Oro, dan kerabat mantan manajer, teknisi, dan pekerja semuanya hadir untuk acara tersebut.
RideApart pada Senin mengabarkan bahwa sejak Juli, Museum Laverda telah menjamu tamu di Breganze, Italia. Pernah menjadi rumah bagi merek Laverda, museum ini dibuat oleh Werner Ricciolini, seorang pengusaha dan pecinta merek tersebut.
Pembalap terkenal Laverda juga hadir seperti Augusto Bretton, Roberto Gallina, dan Edoardo Dossena serta ratusan fans. Perayaan berlangsung dua hari dengan makanan dan musik yang disajikan dan diledakkan kepada para pengunjung acara.
Sebagai sejarahnya, Laverda dimulai pada tahun 1873, dan merek tersebut ditutup pada tahun 2006.
Merek tersebut diserap oleh Piaggio Group pada tahun 2004 dalam kesepakatan yang melibatkan Aprilia. Merek tersebut tetap diam sejak saat itu, dan Piaggio telah menyatakan bahwa mereka akan menjual hak kepada Laverda jika ada investor muncul di masa depan.
Sejarah Laverda juga dipenuhi dengan banyak sepeda motor yang berbeda, dan dua pameran menampilkan banyak model bersejarah merek dari tahun 40-an hingga 70-an.
Semuanya, mulai dari model 500-an dan 750-an silinder kembar hingga model 1000 dan 1200 tiga-silinder yang dipajang. Ada juga pajangan motor balap bersejarah lainnya seperti formula 500, 750 SFC, dan 1000 “space frame” Endurance dan V6 yang dimiliki oleh Alfieri Piero Laverda sendiri.
Jika Anda ingin mengunjungi museum Laverda, lakukan perjalanan ke Breganze, Italia. Biaya masuknya hanya 10 euro (setara dengan Rp149 ribu) dan museum buka setiap hari dalam seminggu.
Baca juga: Moto Guzzi Museum punya koleksi sepeda motor untuk pencinta otomotif
Baca juga: Museum Ferrari tarik lebih dari 540.000 pengunjung di 2018
Baca juga: Museum Miami koleksi 1.200 mobil, sepeda, Vespa
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2022