“Kita memiliki strategi akan merangkul sekolah-sekolah agar setiap momen penerimaan siswa baru, mereka akan dapat motor listrik yang kita keluarkan,” ungkap Reagan di acara GIIAS yang berlokasi di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat.
Tidak hanya menyuburkan pengguna kendaraan listrik di tanah air, melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah juga bisa meminimalisir tingkat kecelakaan yang terjadi pada anak sekolah.
Baca juga: Bajaj siapkan platform motor listrik mewah
Untuk mensukseskan itu semua, pihaknya akan memberikan berbagai kemudahan bagi siswa-siswi yang nantinya memang berminat untuk memiliki kendaraan hijau dari Selis yang akan dijadikan transportasi ke sekolah.
“Dari kita untuk mendukung program percepatan kendaraan listrik kita akan berikan subsidi. Tapi, berapanya kita akan diskusi secara internal lagi,” ucap dia.
Dia juga berharap dengan melakukan kerjasama ini, akan menimbulkan kurikulum baru yang fokus membedah kendaraan elektrik. Dia juga menyatakan, kendaraan listrik tidak bisa dikerjakan oleh bengkel-bengkel konvensional karena terdapat beberapa part yang berbeda dengan motor-motor konvensional.
Baca juga: Selis unjuk sepeda hingga kendaraan listrik roda tiga di PEVS 2022
“Ini bisa jadi kurikulum baru untuk membahas kendaraan listrik. Karena kendaraan listrik ini tidak bisa dikerjakan oleh bengkel konvensional,” jelas dia.
Pada kesempatan ini, Selis juga menghadirkan sebuah kendaraan listrik baru yang mereka beri nama Selis Bromo. Berbeda dengan mobil tiga roda sebelumnya, mobil ini sudah dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) di dalamnya dan juga panel surya di atapnya.
Mobil listrik tiga roda ini juga sudah dilengkapi dengan baterai lithium, 60v 100Ah dengan pengisian baterai maksimal 6 jam. Mobil listrik ini juga sanggup berjelajah hingga 100km dengan kecepatan 40km/jam.
Diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Selis membanderol mobil listrik Bromo senilai Rp60 juta.