MINA, KOMPAS.com – Arab Saudi menggunakan teknologi terbaru untuk menyatukan jemaah haji, memastikan keselamatan dan keamanan mereka.
Bentuk teknologi terbaru ini adalah pemasangan kamera di darat dan pada helikopter yang terbang di atas tempat suci yang terhubung ke pusat operasi di mana informasi akan dianalisis secara waktu sebenarnya untuk memastikan bahwa keadaan darurat bisa ditangani dengan cepat dan efisien.
Kepresidenan Keamanan Negara Arab Saudi mengatakan bahwa pusat operasi gabungan terbarunya telah dilengkapi dengan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan koordinasi antara kepresidenan dan organisasi keamanan lainnya dalam memastikan haji tahun ini berjalan semulus mungkin.
Baca juga: Arab Saudi Terapkan Kuota Haji Sistem Undian untuk Sejumlah Negara, Apa Dampaknya?
Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi bertanggung jawab untuk mengelola wilayah udara di atas tempat-tempat suci Mekkah dan Madinah, selain mendukung sektor pemerintah terkait lainnya.
Dilaporkan dari Berita ArabJumat (10/7/2022), Komandan Tim Royal Saudi Air Force (RSAF) yang terlibat, Kolonel Khaled bin Abdullah Al-Mutairi, mengatakan tim RSAF menggunakan beberapa helikopter yang dilengkapi dengan teknologi terbaru.
Tim RSAF juga akan mengawasi lalu lintas udara semua pesawat yang berpartisipasi dalam misi haji dari sektor lain.
Pada Senin pekan lalu, (4/7/2022), Menteri Dalam Negeri Saudi dan Ketua Komite Haji Tertinggi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif melaporkan sempat menghadiri upacara dan parade militer yang menunjukkan langkah-langkah keamanan yang bertujuan untuk memastikan keselamatan jemaah haji 2022.
Pangeran Abdulaziz menyaksikan personel keamanan mendemonstrasikan bagaimana mereka akan menemukan kemungkinan skenario.
Baca juga: Tak Ada Normalisasi Arab Saudi-Israel dalam Lawatan Biden
Dapatkan pembaruan berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.